Pada minggu pertama bulan Desember ini, IHSG mengalami penurunan, yakni sebesar 0,35 % atau 23,04 poin yakni 6.538,50 dengan titik tertinggi 6.647,47 dan titik terendah 6.484,57

Sepanjang perdagangan pekan ini, volume perdagangan pasar tercatat sebesar 129,3 B lembar saham, dan turnover 76,9 T rupiah dalam satu minggu ini.

HIGHLIGHT

Laba Adaro Energy Naik 286% yoy

PT Adaro Energy Tbk (ADRO) mencetak kenaikan laba periode berjalan sebesar USD 465 juta. Nilai ini setara dengan 286% kenaikan laba dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar USD 121 juta. Kenaikan ini disebabkan oleh kenaikan harga batu bara yang berimbas pada kenaikan rata-rata harga jual ADRO.

Dua BUMN akan IPO di 2022

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyiapkan dua penawaran umum perdana yaitu PT Pertamina Geothermal Energy dan PT ASDP Indonesia Ferry. PT Pertamina Geothermal Energy adalah anak usaha PT Pertamina (Persero) yang didirikan pada tahun 2006. Perusahaan ini bergerak di bidang pemanfaatan energi panas bumi untuk menghaasilkan listrik. Sementara itu PT ASDP Indonesia Ferry didirikan pada tanggal 27 Maret 1973 dan bergerak di pengusahaan pelabuhan dan jasa angkutan lewat perairan.

RECAP IHSG

Selama minggu pertama bulan Desember ini, IHSG telah mengalami penurunan yang sangat drastis setelah reatliasi ditemukannya Covid-19 vairan baru di Afrika dan penurunan tersebut masih memiliki momentum. Hal ini mempengaruhi sentiment pasar secara siknifikan sampai IHSG anjlok 0,35 % dengan harga terkahir 6,538.51. Proyeksi kedepannya adalah melanjutkan tren turun dan menetap di resistance terdekat yakni sekitar 6.480-an sebelum rebound atas hasil jatuhnya.

Berdasarkan indicator MACD IHSG sejak awal minggu sudah konvergen dan sekarang memiliki momentum yang kecil. RSI di atas 50 yang menunjukan uptend dan stochastic menunjukan bahwa akan banyak over selling. 

Artikel ini telah diterbitkan di:

https://www.linkedin.com/feed/update/urn:li:activity:6873281631948566528/